Rasa takut adalah perasaan yang timbul dalam mengantisipasi kemungkinan bahaya yang mengancam. Perasaan ini menimbulkan perubahan-perubahan metabolisme dan fungsi-fungsi organ yang pada akhirnya menyebabkan perubahan perilaku seseorang.
Perlu digarisbawahi bahwa rasa takut adalah suatu “perasaan” dan tidak selalu berakhir dengan hal-hal yang ditakutkan menjadi kenyataan.
Dalam hal prosedur penanganan permasalahan gigi, kebanyakan rasa takut timbul karena pasien membayangkan bahwa tindakan yang akan dilakukan akan menimbulkan rasa sakit yang sangat, yang tidak bisa ditolerir oleh sang pasien.
Kebanyakan rasa sakit yang dialami oleh pasien ketika mendapatkan perawatan gigi berasal dari hal-hal sebagai berikut:
- DOKTER TIDAK MENJADI “PENDENGAR YANG BAIK” ketika melakukan tindakan medis. Hal ini menyebabkan dokter tetap meneruskan tindakan meskipun pasien merasa sakit.
- PENANGANAN YANG SALAH yang biasanya dilakukan oleh para “ahli gigi” atau “tukang gigi” yang tidak menempuh pendidikan kedokteran gigi. Para tukang gigi ini sering melakukan tindakan medis yang tidak sesuai dengan ilmu kedokteran gigi. Kami sering menemukan banyak kasus tindakan medis yang dilakukan oleh para tukang gigi, seperti penambalan dan pembuatan gigi tiruan, meskipun sang pasien masih mengalami infeksi dan pembengkakan pada gusi. Dalam banyak peristiwa, kami menemukan para tukang gigi ini menggunakan bahan-bahan yang tidak seharusnya diaplikasikan pada gigi, seperti superglue yang digunakan untuk merekatkan gigi tiruan dan braces.
- KOMPLIKASI yang diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu atau kebiasaan meminum alkohol ataupun mengkonsumsi narkoba. Kebiasaan merokok yang berat juga terkadang dapat menyebabkan anastesi tidak bekerja sempurna sehingga pasien masih merasakan sakit ketika penanganan gigi dilakukan.
Bagaimana bila saya takut terhadap jarum suntik?
Jangan khawatir! Dokter gigi hanya menggunakan jarum suntik berukuran kecil yang tidak terlalu sakit bila disuntikkan ke gusi, berbeda dengan jarum suntik yang biasanya disuntikkan ke dalam kulit.
“Cari tahu bagaimana dokter gigi di klinik kami menangani pasien-pasien yang takut ke dokter gigi dengan 6 Langkah Penanganan Trauma Psikis Perawatan Gigi.”
#JanganTakutKeDokterGigi