Banyak orang takut ke dokter gigi karena trauma yang mereka alami sewaktu kecil ketika melakukan perawatan gigi. Hal ini menyebabkan mereka menunda untuk melakukan perawatan gigi lanjutan sampai bertahun-tahun lamanya, terkadang sampai usia mereka dewasa dan bahkan sampai menikah.
Menunda melakukan perawatan gigi hanya akan memperparah sakit gigi yang diderita. Hal ini dikarenakan kebanyakan masalah-masalah kesehatan gigi melibatkan jaringan-jaringan yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri (non-reversible) sehingga memerlukan intervensi dari seorang dokter gigi. Ini berbeda dengan penyakit-penyakit lain yang terjadi pada kulit – misalnya – dimana jaringan kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri setelah terluka.
Gigi berlubang yang dibiarkan menahun, akan menyebabkan infeksi, kemudian meningkat menjadi abses, yang akhirnya membentuk polyp (nanah yang mengeras). Kondisi ini apabila terjadi terus menerus, akan menyebabkan polip pecah dan timbul berulang-ulang sehingga terbentuk kista dan tumor. Dalam beberapa kasus, kista dan tumor ini pada akhirnya akan menyebabkan kanker mulut yang sulit untuk ditangani dan dapat mengakibatkan kematian. Pada kasus terbentuknya kanker mulut, bakteri biasanya sudah kebal terhadap anitibiotik biasa, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit dan mahal.
Tidak hanya anak-anak, banyak juga orang tua yang enggan memeriksakan kesehatan gigi anak-anaknya ke dokter gigi karena khawatir akan merasa “dihakimi” atas kualitas kesehatan gigi dan mulut anak-anaknya. Hal ini menyebabkan anak tersebut harus menanggung rasa sakit yang cukup lama, yang memperburuk rasa takutnya untuk datang ke dokter gigi dikemudian hari.
Selain itu, biaya konsultasi yang dibebankan seorang dokter kepada pasiennya untuk setiap kedatangan terkadang mendorong para orang tua untuk tergesa-gesa menyelesaikan seluruh perawatan sang anak pada saat itu juga. Hal ini menyebabkan anak yang tadinya sudah takut, menjadi semakin tertekan.
Kesemua hal tersebut di atas menjadikan kunjungan ke dokter gigi menjadi pengalaman yang buruk bagi anak-anak. Kenangan ini akhirnya akan terbawa ketika sang anak dewasa yang mengakibatkan mereka menunda melakukan perawatan gigi sampai sakitnya menjadi tidak tertahankan lagi.
Itulah sebabnya mengatasi permasalahan gigi sejak kecil sangat penting. Permasalahan gigi, apabila ditangani sejak dini, akan membuat penanganannya lebih mudah, tidak menyakitkan, dan dengan biaya yang lebih murah.
Kami memahami hal-hal ini! Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, dokter gigi kami memiliki jejak rekam yang baik dalam menangani pasien-pasien yang takut ke dokter gigi.
Di klinik kami, Anda hanya akan dikenakan biaya atas perawatan yang berhasil kami lakukan. Kami tidak membebankan biaya konsultasi dalam bentuk apapun juga!
Anda dapat dengan sangat terbuka menceritakan pengalaman dan permasalahan Anda dalam merawat gigi anak-anak Anda kepada kami karena dokter disumpah untuk menjaga kerahasiaan pasien-pasiennya. Rahasia Anda aman bersama kami. Tidak ada alasan yang terlalu konyol untuk takut ke dokter gigi. Takut adalah respon yang normal bagi beberapa orang dan adalah tugas kami untuk mengatasi permasalahan gigi Anda dengan pertama-tama mengatasi rasa takut yang Anda rasakan terlebih dahulu.
Kami tidak akan menghakimi Anda mengenai kualitas kesehatan gigi anak-anak Anda. Faktanya, ketika Anda memutuskan untuk datang ke klinik kami untuk mendapatkan perawatan gigi, hal itu merupakan pertanda bahwa Anda peduli dengan kesehatan gigi dan mulut Anda. Kami sangat mengapresiasi orang-orang yang ingin berubah dengan menjadi lebih perduli terhadap kesehatan mulut dan giginya.
Jadi tunggu apa lagi? Datanglah ke dokter gigi sekarang. Jangan takut!
#JanganTakutKeDokterGigi
